Konfigurasi Ssh Server Di Linux
Konfigurasi SSH Server di Linux
Selamat tiba sobat,terimakasih sudah berkunjung di blog saya...
Kali ini saya akan membahas ihwal Cara Konfigurasi SSH Server pada Debian 8.0 (Jessie).Ini yaitu sebuah bahan yang pernah saya sanggup ketika duduk di dingklik Sekolah Menengah kejuruan kelas 3.Dimana di praktik ini menciptakan banyak Server menyerupai Server WEB,Server DNS,Server DHCP,Server NTP,Server Samba,Server Mail,Server SSH. Nanti saya buatkan satu persatu tutorialnya dari banyaknya server.
Disini saya gunakan Linux Debian 8.0 (Jessie) berbasis TEXT (TUI) alasannya yaitu kenapa? Karena kebanyakan server yang memakai Linux biasanya berbasis text alasannya yaitu meminimalizir terjadi lag/loading lama. Jika memakai TUI perfomanya sanggup maksimal.
Apa itu SSH Server?
Secure Shell (SSH) yaitu sebuah potokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antar muka baris perintah, perintah sanksi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer.
ilakan simak dengan baik. 1.Setting ip address pada PC Debian 8 (Jessie) dan Pada PC Windows biar kedua komputer sanggup saling terhubung.
2.Kita download pactket SSH nya dari CD silakan setting sourcesnya dulu dengan mengetikan perintah
“nano /etc/apt/sources.list”
Cari goresan pena berikut :
“deb http://security...”
“deb get http://security...”
Sebelum kata deb silakan tambahkan simbol pagar (#). Fungsinya untuk apa? Yaitu untuk menonaktifkan download packet dari website.Jika kita ada CD packetnya.Jika belu punya CD nya maka download saja dari website jadi cara ini sanggup skip aja.
3.Masukan CD packet 1. Kenapa CD1 ? Karena SSH Server berada pada CD1 jumlah CD ada 3.
4.Scan CD packet dengan menuliskan perintah :
“apt-cdrom add”
Lalu enter tunggu sampai proses scan selesai.Bisa dilihat di bawah ada goresan pena “Official i386 DVD Binary-1” Makara itu scan CD 1.
5.Jika sudah scan CD packet lalu kita mulai install packet/software SSH Servernya dengan mengetikan perintah :
“apt-get install ssh”
Kemudian enter,tunggu sampai proses instalasi selesai.
6.Lalu sesudah di instal lalu kita konfigurasi/setting SSH Servernya dengan memasukan perintah :
“nano /etc/ssh/ssh_config”
Klik enter,cari port 22 dan lalu hilangkan tanda pagar (#) bertujuan untuk mengaktifkan port SSH biar sanggup diakses.
7.Langkah terakhir yaitu merestart servicenya biar SSH server sanggup di gunakan... cara ini berlaku untuk semua Server.Setelah konfigurasi selesai pribadi restart.Ini cara merestart service ssh server dengan memasukan perintah :
“/etc/init.d/ssh restart”
Setelah memasukan perintah silakan enter tunggu sampai proses restart selesai.
Sudah selesai dan sudah sanggup digunakan,untuk memastikannya dengan cara instal software “puty” di komputer windows jikalau belum ada download terlebih dahulu lalu install.Biasakan download dari sumbernya biar tidak ada hal yang tidak diinginkan.
Software puty berfungsi untuk meremot komputer debian.jika sudah di instal silakan buka softwarenya.
Masukan ip address komputer debian dan port nya yaitu 22 lalu klik open,tunggu sampai kebuka tampilan login ke debian ok selesai. Praktis bukan? Silakan sahabat sanggup mempraktikannya sendiri jikalau tidak ada 2 komputer sanggup dengan virtual box (software virtualisasi Operating system di dalam Operating System).
Ok matur suwun alias thank you alias nuhun... semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu buat para sahabat yang sedang belajar.Sampai jumpa di artikel selanjutnya see you and good bye.
0 Response to "Konfigurasi Ssh Server Di Linux"
Post a Comment