Rahasia Sukses Bisnis Online

Saya melihat begitu menjamurnya penyedia bisnis online setiap harinya, khususnya bisnis online berbasis investasi.
Bagi kita yang telah ikut disalah satu bisnis online niscaya kita telah mempercayakannya semoga bisnis online yang kita ikuti itu berjalan dengan lancar baik dan bertahan lama.
Pengetahuan, Pengalaman, kehatian-hatian, penyelidikan, keyakinan, dan keberanian  ialah modal dasar semoga kita sukses dalam ber Bisnis Online.

Nah oleh lantaran itu saya akan membagi sebuah pengetahuan dasar ihwal BO, dimana pengetahuan itu menciptakan kita semakin bakir dalam menentukan bisnis online mana yg benar-benar baik dan tentunya bisa menguntungkan bagi kita para membernya.

Mari kita Mulai...


Bagaimana sebuah BO akan bertahan menjalankan bisnisnya ?

Yang pertama tentu saja komitment dari pengelola atau pemilik BO. Komitment ini hanya sanggup kita deteksi dari rujukan mengenai personal pengelolanya dan mungkin dari system pengelolaan dana nya. Apakah ada rujukan yang cukup meyakinkan ? Ini sanggup kita lakukan dengan cara mencari penjelasannya di google atau bertanya pada teman2 pebisnis BO lainnya. Paling tidak, jikalau data pengelola tidak kita dapatkan, web dari aktivitas BO menampilkan data yang cukup lengkap semoga memudahkan kita menghubunginya.

Yang kedua ialah system dari investasi itu sendiri. Sebuah bisnis akan selalu mengalami fluktuasi keuntungan, sehingga ada suatu ketika dimana dana yang diteria dengan dana yang harus dibayarkan berada pada titik kesetimbangan (impas). Ini tentu saja harus dihindari oleh pengelola investasi. Bagaimana sebuah perusahaan investasi mengelola dana investor biasanya "sangat dirahasiakan". Bukti satu-satunya yang sanggup dipegang ialah return harian tetap dibayarkan pada waktunya. Dalam hal ini, sebuah perusahaan investasi harus bisa membuatkan investasi yang diterimanya melalui aneka macam bisnis yang tentu saja lebih menguntungkan, contohnya forex / trading, lelang, atau retail. Jika pengelola hanya mengandalkan bagan  PONZI nya saja, maka sudah niscaya kemampuan menbayar dari perusahaan akan lebih cepat  menurun.

Skema Ponzi ialah modus investasi palsu yang membayarkan laba kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari laba yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi. Skema Ponzi biasanya membujuk investor gres dengan menunjukkan laba yang lebih tinggi dibandingkan investasi lain, dalam jangka pendek dengan tingkat pengembalian asing yang tinggi atau luar biasa konsisten. Kelangsungan dari pengembalian yang tinggi tersebut membutuhkan pedoman yang terus meningkat dari uang yang didapat dari investor gres untuk menjaga bagan ini terus berjalan.

Yang ketiga adalah berkaitan dengan bagan PONZI. Skema ponzi akan selalu mendampingi sebuah bisnis online, baik itu yang berupa investasi ataupun multilevel. Bagaimana sebuah aktivitas BO sanggup bertahan menjadi sangat tergantung dari perkembangan member gres atau investasi baru. Yang harus dicatat dalam hal ini ialah jikalau member usang menggunakan pendapatannya untuk melaksanakan investasi yang lebih besar hal ini akan dihitung sebagai penambahan beban dan bukan sebagai penambahan income. Repurchasing atau compounding hanya bermanfaat untuk menahan kewajiban membayar, tapi pada kesannya akan menambah beban kewajiban membayar. Oleh lantaran itu, sebuah BO akan terus berpromosi semoga mendatangkan member gres dengan grafik peningkatan yang cukup significant.

Yang keempat ialah menurunkan ROI sesuai dengan kemampuan perusahaan. Sebenarnya hal ini sangat jarang dilakukan, terlebih pada BO yang masuk kualifikasi high yield investment aktivitas (HYIP). Penurunan  ROI, apalagi dibawah ROI pesaing-pesaing beratnya akan mengakibatkan investor meninggalkannya. Lihat saja perkembangan BO dengan tingkat ROI yang fluktuatif (tidak tetap), kebanyakan peningkatan member barunya tidak terlalu tajam. Ini juga terjadi pada ProfitClicking dimana ROI untuk investasi ex-JBP diturunkan dari 1.5% dan 2% menjadi 1%, walaupun total ROI nya masih tetap yaitu 150%, dari masa investasi 81 hari menjadi 100 hari.

Bagaimana sebuah aktivitas BO menentukan ROI ?

Pada kebijaksanaan investasi, perusahaan akan menentukan berapa pembagian profit (profit sharing) yang sanggup diberikan sesuai dengan potensi laba perusahaan. Sebuah perusahaan akan menentukan berapa persen laba riil yang bisa diperoleh dan berapa persen investasi gres akan "membantu" proses pembayaran. Yang jelas, perkembangan investasi gres biasanya mempunyai porsi yang lebih besar, sekitar 70%. Sedangkan profit dari Non-Paid Purchasing (pembelanjaan customer yang tidak menjadikan kewajiban pembagian keuntungan) ialah 30%. Hal ini saya lihat dari beberapa BO yang menyampaikan klarifikasi secara terbuka pada situsnya (kebanyakan BO tidak melaksanakan hal ini).

Dengan planning ini, terperinci bahwa sebuah perusahaan BO harus berjuang keras semoga penjualan barang atau jasa "Non-Paid" bisa berkembang dengan baik. Sedangkan kewajiban yang 70% harus didapat pula melalui investasi gres dari setiap member dan member baru. Disini, marketing plan harus benar-benar jitu.
Berapa persen peningkatan investasi gres yang harus dicapai ? Jika sebuah BO memutuskan ROI 2% perhari selama 100 hari misalnya, sehingga total ROI ialah 200%, maka peningkatan investasi gres minimal harus mencapai 2%x70% atau 1.4% perhari yang dihitung menurut total investasi yang masuk pada hari ini. Jadi, misalkan ketika ini investasi yang masuk ialah $1,000,000, maka minimal harus mendapatkan investasi gres sebesar $14,000 pada hari ini juga semoga profit sharing bisa dibayarkan keesokan harinya. Jika ini dianggap berasal dari member baru, dan dianggap 1 member gres akan melaksanakan investasi rata-rata sebesar $100, maka pada hari ini harus ada 140 member gres yang pribadi melaksanakan investasi.

1. Jika melihat kebijaksanaan di atas, rasanya akan sulit kita menyampaikan sebuah BO akan bertahan selamanya. Saya melihat beberapa BO yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun ialah BO yang didukung oleh penjualan barang atau jasa Non-Paid yang signifikan.
2. Semakin besar ROI yang ditawarkan, sudah sanggup dipastikan semakin cepat pula sebuah BO akan mengalami ketidakseimbangan neraca pembayaran yang hanya akan menuju pada 2 hal, yaitu SCAM atau mengubah system.
3. Sebagai investor, kita harus secara cermat memperhatikan semua tanda-tanda yang ada di BO yang kita ikuti. Yang jelas, sangat jarang sebuah perusahaan BO yang dengan "senang hati" bertahan dalam kondisi yang buruk.

Kenapa BO selalu menunjukkan fixed rate of return ?

Ini ialah suatu bentuk penawaran yang menjanjikan kepastian semoga peminat tidak ragu untuk bergabung lantaran akan segera mendapatkan pengembalian dari semua investasi yang telah mereka bayarkan. Nilai laba jadi gampang dihitung dan direncanakan. Siapa yang akan bergabung jikalau contohnya pengembalian modal dan manfaatnya akan dibayarkan 3 bulan mendatang secara sekaligus? Karena disini investor tidak memegang suatu bentuk jaminan aturan apapun dari sebuah BO, sekalipun BO tersebut mempunyai kantor dan perusahaan pengelolanya terdaftar di pemerintahan setempat. Bayangkan saja berapa besar biaya yang harus dikeluarkan jikalau investasinya bermasalah ? Harus pergi ke Amerika untuk mengklaim dananya .

Skema Ponzi

Skema Ponzi ialah modus investasi palsu yang membayarkan laba kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari laba yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi. Skema Ponzi biasanya membujuk investor gres dengan menunjukkan laba yang lebih tinggi dibandingkan investasi lain, dalam jangka pendek dengan tingkat pengembalian asing yang tinggi atau luar biasa konsisten. Kelangsungan dari pengembalian yang tinggi tersebut membutuhkan pedoman yang terus meningkat dari uang yang didapat dari investor gres untuk menjaga bagan ini terus berjalan

Lima Elemen Kunci dalam Skema Ponzi

1. MANFAAT: Iming iming akad bahwa modal akan kembali dalam jumlah besar diatas normal (ROI+Bonus). Tingkat pengembalian yang sudah ditetapkan (ROI Pasti). Tingkat pengembalian yang cukup tinggi dan memberi manfaat bagi investor tapi angkanya serealistis mungkin semoga gampang dipercaya.
2. SETUP: Adanya sebuah klarifikasi ihwal bagaimana caranya semoga investor bisa mendapatkan ROI diatas normal.  Salah satunya triknya adalah, Investor awal mengaku mempunyai cara tertentu atau mempunyai terusan gosip semoga bisa menjalankan modal, atau investor awal menyebutkan bahwa ia mempunyai terusan investasi menguntungkan yang tidak ditawarkan pada publik.
3. KREDIBILITAS AWAL: Orang yang menjalankan bagan ini haruslah orang yang cukup sanggup diandalkan dan bisa meyakinkan para investor semoga mau menginvestasikan uangnya.
4. ROI BERJANGKA BAGI INVESTOR : Paling tidak dalam beberapa kali putaran, investor dijanjikan menerima pengembalian modal dalam jangka waktu tertentu.(Tanpa jangka waktu lebih baik...)
5. INFO & BERITA TENTANG KEBERHASILAN : Investor lainnya harus mendengar paling tidak ihwal keberhasilan pembayaran bonus serta laba yang sudah didapat atau ihwal pesatnya perkembangan mereka serta potensinya. Dan kesannya uang yang masuk untuk investasi akan semakin besar berbanding yang telah dibayarkan.

LANGKAH LANGKAH DALAM SKEMA PONZI

Skema Ponzi bekerjsama sangatlah mendasar, tapi jikalau diterapkan dengan benar akan menjadi sangat SUPER!!. Langkah langkahnya sebagai berikut, perhatikan:

1. Cukup meyakinkan beberapa Investor untuk melaksanakan Investasi.
2. Modal akan dikembalikan sesudah waktu yang ditentukan kepada investor ditambah bunga tertentu atau hanya kembali modal saja.
3. Memperlihatkan keberhasilan investasi sebelumnya, meyakinkan lebih banyak Investor semoga menginvestasikan uangnya kedalam sistem. Dan biasanya sebagian besar investor sebelumnya akan kembali investasi.  Mereka niscaya mau, alasannya sistem sudah terbukti memberi laba besar bagi mereka.
4. Ulangi langkah 1 hingga 3 beberapa kali (Ribuan kali kalau perlu). Dan selama investasi berada di langkah ke 2, contoh akan berhenti!. Lalu pemeran Intelektual akan menggunakan jurus Ninja Hattori untuk menghilangkan diri dan memulai hidup gres ditempat yang gres dengan uang melimpah

SKEMA PIRAMYDAL, SKEMA PONZI LAINNYA

Apa itu bagan piramydal ? Skema ini bekerjsama hanya mengubah sedikit dari bagan Ponzi, hanya sedikit lebih "terstruktur". Member yang gres bergabung akan membayar sejumlah uang, dimana sebagiannya akan pribadi disalurkan kepada sponsornya atau uplinenya. Skema ini kemudian dikenal dengan bagan matrix yang pembagian distribusi pembayarannya dibatasi hingga level jaringan tertentu. Pengelola biasanya mengatur contoh distribusi sesuai jenjang dalam contoh matrixnya, sesuai level dalam jaringan. Persentase yang didistribusikan umumnya bervariasi sekitar 50% dari harga produk yang ditawarkan. Misalnya yang didistribusikan kepada sponsor ialah 10% untuk level 1, 7% untuk evel 2, dan seterusnya.

Apa yang bisa kita lihat dari bagan ini ? Harga produk yang bekerjsama ialah kurang dari setengahnya, bahkan mungkin hanya sebesar 20%. Skema ini ialah bagan yang dipakai dalam system Multilevel Marketing (MLM). Alasan perusahaan ialah bahwa pembagian laba tersebut tidak lain dari biaya yang seharusnya dikeluarkan oleh perusahaan jikalau produk mereka dipasarkan secara offline, yaitu biaya manajemen, pemasaran, dan pendistribusian barang. Dengan system MLM, perusahaan hanya butuh 1 kantor dan 1 gudang (selain pabriknya sendiri tentunya).

Bagaimana dengan bisnis investasi ? Jelas, jikalau suatu bisnis investasi menggunakan bagan piramydal, bisnis itu bekerjsama juga melaksanakan sistem ponzi, hanya saja mungkin prosedur distribusi pembayarannya dilakukan pribadi oleh system. Bedanya, piramidal "mewajibkan" membernya untuk merekrut member lain, sedangkan bagan ponzi tidak perlu mensyaratkan merekrut afiliasi / downline, yang penting jumlah pendaftar terus meningkat semoga sanggup terus membayar profit member lama.

Bisnis investasi yang jelas-jelas menggunakan sistem piramidal ialah arisan berantai yang pada pertengahan tahun 90-an ramai dilakukan orang2 Italia. Sampai sekarangpun bagan ini masih dilakukan di Indonesia, dengan aksesori "keikhlasan saling membantu" atau membeli dan menjual kembali (reseller) ebook yang bekerjsama tidak bernilai, dengan menggunakan label beberapa Bank lokal, bahkan dengan hadiah perjalanan ibadah, dan modus-modus marketing lainnya.

HYIP = HIGH YIELD INVESTMENT PROGRAM ?

HYIP ialah sebuah aktivitas bisnis investasi online yang menunjukkan return (gross profit) yang tinggi, biasanya di atas 2% perhari dan dalam waktu yang pendek. Bahkan ada pula yang menunjukkan return hingga 7%/hari. Mari kita telaah dengan sebuah perbandingan. Misalnya bisnis retail. Rata-rata profit produk retail ialah sekitar 10%-20% (nilai returnnya 110% - 120%). Jika produk itu sanggup terjual secara penuh setiap hari, maka nilai profit perjuangan ialah 300%-600% (nilai return 400%-700%) dalam sebulan. Luar biasa bukan ? Apakah bisa terjadi ? Tentu saja bisa jikalau jumlah produk yang dijual sama dengan jumlah pendatang yang membeli (=customer aktiv). Jadi, bencana ibarat ini batasannya sangat jelas, yaitu dalam jumlah yang sangat terbatas. Jika produk yang dijual sangat banyak, contohnya ribuan unit, maka persentase net profitnya tentu akan sangat berkurang. Dengan kata lain, mungkin rata-rata 1 unit produk akan terjual dalam beberapa hari, mungkin hanya 2 atau 3 kali dalam sebulan. Artinya rata-rata profit perunit akan menjadi hanya 20% hingga 60% sebulan, bahkan lebih sedikit dari itu.

Sebuah HYIP yang menunjukkan 3%/hari dengan masa aktiv 90 hari misalnya, maka nilai total returnnya ialah 270%/90 hari atau net profitnya sebesar 170%/90 hari (= 56.7%/bulan). Sungguh suatu nilai profit yang sangat besar sehingga dinamakan HIGH YIELD (HASIL BESAR).

Dengan demikian, walaupun suatu bisnis online menyertakan suatu produk dalam system investasinya, selama jumlah penjualan barangnya sedikit (dalam hal ini ialah yang dibeli oleh para investor, contohnya advertising package), perusahaan sanggup menjualnya dengan gampang pada customer, sehingga investor akan mendapatkan profitnya sesuai dengan yang dijanjikan perusahaan. Tapi jikalau jumlah investor semakin banyak, sedangkan kemampuan perusahan untuk mendistribusikan produknya pada customer (pengguna), yang terjadi ialah akan tiba saatnya dimana perusahaan tidak lagi bisa untuk membayar profit para investor. Sehingga perusahaan akan semakin tergantung pada investasi gres yang masuk dan yang akan bermain disini semakin usang akan semakin mengarah pada bagan Ponzi, dimana investor / investasi gres membayar profit investor / investasi lama.

BAGAIMANA JIKA DANA INVESTOR DIGUNAKAN DALAM TRADING ?

Biasanya  sebuah forum pelaksana trading hanya akan "menjanjikan" profit sebesar 50% dalam satu bulan. Tapi tentu saja nilai peluang dalam jangka panjang ialah kecil lantaran banyak faktor external yang mempengaruhinya. Mungkin anda pernah melaksanakan trading dan meraup laba ratusan persen dalam kurun waktu 2-3 bulan. Saya hanya sanggup menyampaikan bahwa ANDA SEDANG DALAM KEADAAN BERUNTUNG. Karena jikalau trading sanggup secara konsisten menyampaikan laba ibarat itu, tidak ada lagi bisnis online yang laris ketika ini. Silahkan anda secara konsisten melaksanakan trading selama 1 atau 2 tahun tanpa henti, mungkin anda akan menjadi Miliyuner mendadak atau anda akan melarat sebangkrut bangkrutnya.

Tidak ada BO dengan alasan apapun yang menjamin keselamatan uang membernya jikalau beliau bangkrut, mungkin kita masih bisa melaksanakan klaim atas dana yang sempat kita investasikan, tapi tidak untuk ganti rugi seluruh aset yang kita punya di bisnis itu.

SCAM sanggup diartikan sebagai penipuan internet. Pada awalnya sebuah aktivitas menunjukkan sesuatu yang menguntungkan, akan tetapi pada kesannya aktivitas itu hilang dari terusan internet bersama uang yang anda bayarkan untuk mendapatkan laba yang dijanjikan. Jadi, scam itu murni sebuah penipuan (FRAUD). Kebangkrutan suatu bisnis tidak masuk dalam scam, kebangkrutan atau collaps lebih kepada tidak berjalannya bisnis lantaran profit yang bisa dihasilkan tidak bisa lagi membayar profit sharing yang ditetapkan. Tapi tentu saja, kebangkrutan dalam bisnis online hampir tidak pernah kita dengar, lantaran mereka akan tiba-tiba hilang begitu saja dari terusan internet. Jika mereka mempunyai kantor, hanya member / nasabah yang erat saja yang bisa melaksanakan klaim / somasi secara langsung.

Berikut Tips-tips dalam menentukan Bisnis Online

Dalam menentukan carilah informasi-informasi penting sebagai pertimbangan :

1. Sudah berapa usang BO tersebut aktiv ?
2. Siapa owner atau perusahaan pengelolanya ?
3. Kegiatan bisnis apa yang dijalankan perusahaannya ?
4. Bagaimana laporan kemanan BO tersebut ?
5. Bagaimana laporan-laporan dari para pelaku ?
6. Bagaimana sistem operasionalnya ?
7. Berapa persen profit / ROI (Return of Investment) yang ditawarkan ?
8. Kapan BEP (Break Event Point) sanggup segera dicapai ?

Aktivasi BO penting sebagai pertimbangan. Jika BO tersebut sudah lebih dari 1 tahun, kita bisa lebih hening untuk bergabung. Jika gres 6 bulan atau bahkan kurang dari itu, kita harus lihat dulu gosip lainnya.

Siapa yang ada dibalik BO tersebut memudahkan kita untuk mencari tahu sejarah owner atau perusahaannya. Kita bisa lakukan searching melalui google dengan mengetikkan nama owner atau perusahaannya. Mungkin ada orang lain yang sama namanya, tapi kita bisa melihat hubungannya dengan perusahaan atau BO nya. Jika catatan sejarahnya baik, bolehlah jadi patokan bahwa aktivitas yang akan kita pilih akan berjalan dengan baik.

Aktivitas binis terkait dengan BO tersebut juga sangat penting. Pastikan bahwa perusahaan itu mempunyai kegiatan bisnis lain yang syah dan mendukung, lantaran ada juga beberapa BO investasi yang mengalokasikan dana membernya di bisnis perjudian, casino, judi bola, dlsb. Kebanyakan BO dengan latar belakang "hanya" advertising, sistem pembayarannya akan sangat tergantung pada perkembangan purchasing member. Akan tetapi, untuk aktivitas investasi dengan latar belakang Trading, sanggup dipastikan bahwa pembayaran profit lebih besar berasal dari hasil trading tersebut, apalagi jikalau sistem sharingnya fluktuatif.

Keamanan BO bisa kita dapatkan di scam adviser (http://www.scamadviser.com/). Walaupun disinyalir website ini dipengaruhi oleh laporan para owner BO yang bersangkutan, tapi kita masih sanggup menilai alasan-alasan dari penjelasannya. Kemanan BO juga bisa ditentukan dari penggunaan aplikasi anti hack, anti DDOS, dll. Hal ini sebagai jaminan bahwa akun kita bisa lebih terjamin dari kemungkinan hacking.

Laporan para pelaku BO tersebut bisa kita dapatkan di aneka macam situs HYIP monitor atau di group-group Facebook komunitas BO tersebut. Melalui HYIP monitor, kita bisa melihat bagaimana kelancaran pembayaran profitnya dan sudah berapa usang monitoring dilakukan. Jangan hanya melihat laporan di satu situs monitoring saja, lakukanlah di 3 atau 4 situs monitoring untuk memperkuat data. Ada juga situs yang menyampaikan laporan berupa rekaman laporan dari aneka macam HYIP monitor. 

Sistem Operasional wajib kita pelajari. Hal ini untuk menjamin bahwa kita bisa menjalankannya. Jika kita tidak memahami sistemnya kita harus cari gosip dulu sengan baik, sehingga ketika kita sudah mulai menjalankannya tidak akan terjadi kesalahan langkah yang bisa menyulitkan kita sendiri.

ROI / Profit yang ditawarkan sebaiknya dipilih yang realistis. Dengan latar belakang bisnis advertising, ROI 2%/hari ialah "cukup banyak", lebih dari itu ialah usulan yang "luar biasa". Tapi usulan ROI 7%-10%/hari  untuk investasi di bisnis trading/forex mungkin masih terbilang normal jikalau kita tahu persis bahwa team tradernya cukup banyak. Dalam hal ini, jikalau terdapat usulan available daily compound (dapat melaksanakan compound setiap hari), masa aktiv yang ditawarkan menjadi tidak kuat lantaran yang akan bermain dalam perhitungan ialah daily earning. Maka dari itu, lebih baik menentukan BO dengan ROI yang lebih kecil lantaran akan lebih terjamin keberlanjutannya.

BEP, Break Event Point atau waktu balik modal harus kita perhatikan dengan baik. Untuk bagan dengan daily compound, sebaiknya buatlah simulasi perhitungan (menggunakan Microsoft Excell) jikalau mampu. Sangat disarankan untuk aktivitas gres atau dengan ROI yang tinggi untuk mendahulukan pencapaian BEP, kecuali gosip lainnya sangat mendukung dalam menentukan apakah BO tersebut bisa bertahan usang atau tidak.
 

Share this post